
Sinopsis dan Review Film Dua Garis Biru (2019)
Film Dua Garis Biru merupakan salah satu film Indonesia dengan rating tinggi yang mampu mencetak rekor penonton terbanyak. Dalam waktu enam hari saja, film ini mampu mencetak laba yang sangat fantastis. Hal tersebut berkat para penontonnya yang sangat besar dan membudak dari berbagai daerah di tanah air. Menurut catatan, jumlah penonton film layar lebar di Indonesia keren ini mencapai lebih dari 1 juta penonton di seluruh Indonesia.
Sinopsis dan Review Film Dua Garis Biru
Film Dua Garis Biru ditulis skenarionya oleh Gina S Noer sekaligus sutradaranya. Film ini berkisah tentang perjalanan cinta antara dua orang remaja. Mereka saling mencintai satu sama lain. Remaja puteranya bernama Bima yang dimainkan oleh Angga Yunanda. Sedangkan remaja puterinya bernama Zara yang dimainkan tokohnya oleh Dara JKT 48.
Yang namanya kisah percintaan sangat berliku. Mereka juga mengalaminya. Terkadang cinta penuh dendam dan sakit hati. Cinta membuat orang terkasih menangis. Cinta terkadang tidak mesti memiliki seseorang. Dalam film ini, kisah cinta yang disajikan dipenuhi dengan nuansa romantis yang menawan, unsur humor yang tinggi hingga kamu bisa terbuat tertawa dan terpingkal-pingkal oleh ulah lucu dua remaja ini.
Bagaimana rasanya jatuh cinta ? Sudah pastinya akan membuat hati kamu melayang. Dunia seakan milik berdua dengan pasangan kekasihmu. Itulah yang terjadi pada dua remaja bernama Bima dan Zara. Mereka mereguk nikmatnya cinta. Akan tetapi, kesenangan mereka terhadap cinta dalam waktu sekejap hilang. Mereka menjadi ketakutan dan khawatir. Disebabkan dosa-dosa mereka yang membuat Zara mengalami hamil.
Pada saat itulah, dunia terbalik 180 derajat. Yang asalnya keluarga sangat mendukung hubungan Zara dan Bima tiba-tiba membenci mereka. Begitupula yang dilakukan oleh teman-teman mereka. Satu persatu dukungan keluarga dan sahabat menghilang. Bagaimanakah kelanjutan film Dua Garis Biru ini? Untuk menjawab rasa penasaran maka kamu dapat nonton film ini di situs streaming kesayangan kamu dengan genre film percintaan remaja streaming.
Sinopsis Film Dua Garis Biru
Film Dua Garis Biru dibintangi oleh para aktris dan aktor papan atas Indonesia seperti Ligwina Hananto, Shakira Jasmine, Maisha Kanna, Rachel Amanda, Arswendy Bening Swara, Lulu Tobing, Dwi Sasono dan Cut Mini. Kamu yang ingin merasakan film yang menyentuh hati dan dramatis ini sangat cocok nonton film ini.
Kemunculan film Dua Garis Biru di masyarakat memunculkan berbagai penolakan dan kontroversi. Seolah-olah film ini membebaskan hubungan terlarang atau pacaran berlebihan sebelum nikah. Padahal hal itu sangat terlarang menurut hukum agama dan negara. Ditengah kontroversial itulah membuat film Indonesia terbaru ini semakin laris dan banyak ditonton oleh mayarakat secara luas.
Hal sebaliknya diungkapkan oleh sutradara film Dua Garis Biru, Gina. Ia mengklaim bahwa film ini tidak melegalkan hubungan pacaran berlebihan. Tapi hanya sekedar edukasi bagi masyarakat luas agar memperhatikan pergaulan anak-anak mereka. Seorang anak perlu diajarkan pendidikan seks semasih kecil.
Film Dua Garis Biru menggambarkan kejadian yang sering terjadi di masyarakat Indonesia yakni tentang sepasang remaja yang masih muda belia dan memutuskan untuk menikah. Film ini disutradarai oleh Gina S Noer yang telah melahirkan karya film sebelumnya yang best seller. Seperti Posesif, Ayat-Ayat Cinta dan Habibie dan Ainun.
Film Dua Garis Biru dibintangi oleh para aktor dan aktris muda dan senior yang berpengalaman. Misalkan Zara JKT 48, Asri Welas, Ligwina Hananto, Dwi Sasono, Lulu Tobing, Cut Mini, Angga Aldi Yunanda dan lain-lain. Untuk menambah terbawa emosi, film ini disuguhi dengan lagu soundtrack yang enak didengar dan menyentuh hati dibawakan oleh Naif, Rara Sekar dan Banda Neira.
Film Dua Garis Biru menceritakan tentang kisah dua orang remaja putera dan puteri. Mereka bernama Bima dan Zara yang mau melakukan Ujian Nasional. Mereka duduk dibangku kelas tiga SMA dan satu kelas. Benih-benih cinta mulai mekar di dalam hati mereka. Hingga mereka pun memutuskan untuk duduk sebangku di kelas.
Yang menjadi karakter Zara adalah sosok wanita yang cerdas dan lahir dari keluarga yang kaya raya. Sebaliknya, Bima berasal dari keluarga yang sangat miskin dan bodoh. Nilai-nilai sekolahnya selalu rendah. Inilah yang membedakannya dengan Zara yang selalu mendapatkan nilai tinggi di kelasnya pada setiap ujian mata pelajaran sekolah.
Jelasnya, film ini menampilkan dua latar belakang keluarga yang berbeda. Film yang menyuguhkan pernikahan antara seorang laki-laki miskin dengan seorang wanita kaya raya berkat warisan orangtuanya. Namun perbedaan latar belakang keluarga tidak membuat mereka tak nyaman dengan hubungan mereka. Justeru mereka sangat nyaman dengan hubungan cinta mereka.
Review Film Dua Garis Biru
Film ini menceritakan tentang kisah cinta romantisme di lingkungan sekolah. Mereka mulai mengenal cinta dari mulai cinta monyet sampai cinta sejati. Mereka dimabuk asmara sampai melakukan perbuatan yang dilarang oleh agama dan negara. Pada akhirnya, Zara mengalami yang namanya hamil yang belum pernah ia rasakan sama sekali.
Rasa gugup dan galau menghinggapi Zara dan Bima. Mereka tidak tahu apa yang harus mereka lakukan. Mereka telah melakukan kesalahan besar. Pada akhirnya, untuk menutupi dosa dan aib, mereka lebih memilih berdiam diri dan tak berbicara sepatah katapun tentang kehamilan Zara.
Dalam lubuk hatinya, Bima sangat ketakutan dengan kondisi Zara. Bagaimana tidak takut? Ia percaya bahwa ayah dan ibu Dara akan sangat benci kepadanya. Masa depan anaknya akan musnah dengan kehamilannya. Apalagi Zara adalah anak kesayangan dari orangtuanya yang sangat cerdas, pintar dan memiliki segudang prestasi yang membanggakan kedua orangtuanya.
Bima pun menangis atas perbuatan salahnya itu. Ia berharap kedua orangtua Zara tidak memarahinya. Sejelek apapun orangtua pasti akan menyayangi anaknya. Ternyata dugaan Bima salah. Justeru orangtua Zara sangat marah pada Bima. Pihak sekolah sejak mengetahui kehamilan Zara sebagai sisiwi di sekolahnya langsung saja mengeluarkan Zara dari sekolah sebab membuat citra sekolah menjadi buruk di kalangan masyarakat umum.
Yang menjadi anehnya, Bima masih dapat terus bersekolah di SMA tersebut. Hal itu membuat kedua orangtua Zara marah dan meminta kepada pihak sekolah untuk mengeluarkan Bima yang telah menghamili anaknya. Pihak sekolah pun memanggil kedua orangtua Bima. Di depan kepala sekolah, kedua orangtua Bima menjelaskan bahwa anaknya itu memiliki kecerdasan yang rendah hingga tak bisa dianggap bersalah.
Pelajaran dari Film Dua Garis Biru
Film Dua Garis Biru menampilkan peristiwa yang sering kita temui di masyarakat. Film ini mengingatkan masyarakat tentang bahayanya pernikahan dini dan pergaulan bebas yang kadang dialami oleh remaja Indonesia. Film ini semakin rumit ditambah persoalan pelik antara hubungan anak dan orangtua dan kesetaraan gender yang menjadi banyak persoalan.
Film ini juga mengingatkan pada para remaja bahwa cinta itu bukan permainan anak-anak remaja seusia mereka. Ada banyak hal yang mesti dipikirkan seorang wanita yang masih duduk di sekolah yang lebih mengurusi cinta. Ia bisa terjebak pada cinta yang salah. Kemudian masa depannya akan hancur.
Pada akhirnya Bima dan Zara mulai bisa menerima kenyataan pahit ini. Begitupula kedua orangtua mereka menyadari kesalahan mereka dan anak-anaknya. Hubungan yang rusak antara seorang anak dan orangtua mulai bisa berjalan baik kembali.